7 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi mampu menyebabkan kematian bagi Anda.
Menurut sebuah penelitian di Harvard, 15 persen kematian di Amerika Serikat
disebabkan oleh tekanan darah tinggi (hipertensi).
Meskipun tidak menunjukkan gejala, tekanan darah tinggi
mampu meningkatkan risiko sebagai penyebab kematian seperti serangan jantung,
stroke, aneurisma, penurunan kognitif, dan gagal ginjal. Penggunaan obat
penurun tekanan darah akan menyebabkan efek samping, seperti kram kaki, pusing,
dan insomnia.
Anda bisa mencoba untuk menurunkan tekanan darah secara alami
tanpa obat. Pertama, jagalah berat badan Anda dalam kisaran sehat, kemudian
cobalah cara berikut untuk mengurangi risiko penyakit jantung seperti dikutip
dari situs Pulse, Minggu (12/3/2017)
Jalan cepat
Pasien hipertensi yang melakukan gerakan jalan dengan
langkah cepat mampu menurunkan tekanan darah mereka sekitar 8 mmHg atau lebih
dari 6 mmHg. Latihan ini akan membantu Anda sehingga kerja jantung lebih
efisien dalam memompa oksigen. Latihan kardio ini dapat Anda lakukan setidaknya 30 menit
setiap hari dalam seminggu dan cobalah untuk meningkatkan kecepatan atau jarak.
Mengkonsumsi kentang
Anda dapat mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya
potasium untuk menurunkan tekanan darah. Menurut Linda Van Horn, Ph.D., R.D.,
seorang profesor kedokteran di Northwestern University Feinberg School of
Medicine, hal ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan 4.700 mg potasium per
hari. Sumber potasium yang mudah di dapat untuk menurunkan tekanan
darah tinggi adalah ubi jalar, tomat, jus jeruk, kentang, pisang, kacang merah,
kacang polong, dan buah-buahan kering.
Makan cokelat dan menghirup uap teh
Mengkonsumsi cokelat hitam
Dark chocolate atau cokelat hitam mengandung flavanoid yang
membuat pembuluh darah lebih elastis dan kemungkinan mampu menurunkan tekanan
darah. Dalam satu studi, 18 persen pasien yang makan cokelat hitam setiap
harinya, tekanan darahnya mengalami penurunan.
Kurangi kafein
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dengan memperketat
pembuluh darah dan memperbesar efek stres, kata Jim Lane, Ph.D., seorang
profesor asosiasi penelitian di Duke dan penulis utama studi tersebut.
"Ketika Anda sedang stres, jantung Anda mulai memompa
lebih banyak darah sehingga meningkatkan tekanan darah dan kafein akan
memperbesar tekanan tersebut”.
Menghirup uap teh
Anda dapat mencoba menghirup tiga cangkir teh kembang sepatu
setiap hari. Hal ini akan menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 7 poin
dalam 6 minggu.
Menurut peneliti dari Universitas Tufts, fitokimia dalam
kembang sepatu, mungkin bertanggung jawab dalam mengurangi tekanan darah
tinggi.
Kurangi duduk
Kurangi lama duduk Anda
Pekerjaan Anda yang memaksa untuk duduk berlama-lama akan
meningkatkan resiko hipertensi sebesar 15 persen. Waktu Anda untuk berolahraga
akan lebih sulit lagi bila ada pekerjaan lembur.
Anda mungkin akan kesulitan untuk pulang awal sesuai jadwal
kerja Anda agar bisa pergi ke gym atau memasak makanan yang sehat untuk
menurunkan tekanan darah. Anda dapat memanfaatkan waktu saat akhir pekan dengan
melupakan pekerjaan kantor Anda dan cobalah untuk memasang pengingat pada
gadget.
Rileks dengan musik
Pilihan lagu yang tepat dapat membantu menurunkan tekanan
darah Anda, menurut para peneliti di University of Florence di Italia. Mereka
meminta 28 orang dewasa yang sudah minum obat hipertensi untuk mendengarkan
musik klasik, Celtic, atau musik India selama 30 menit setiap hari dan bernapas
perlahan-lahan.
Persiapan Olahraga untuk Penderita Diabetes
Orang yang menderita penyakit diabetes disarankan untuk
rutin berolahraga. Menurut dr. Michelle Olson, pakar ahli fisiologi olahraga
dan profesor ilmu olahraga di Huntingdon College, olahraga bagi penderita
diabetes dipercaya bisa menurunkan kadar gula di dalam tubuh.
“Olahraga akan membakar sebagian gula berlebih yang
mengambang di aliran darah untuk memberi bahan bakar pada otot Anda selama
latihan. Pada dasarnya ini adalah cara mudah dan alami untuk mengurangi gula
darah Anda,” katanya.
Akan tetapi, agar manfaat olahraga dapat dirasakan
manfaatnya, Anda harus melakukan beberapa persiapan khusus. Agar aktivitas
olahraga tidak menyebabkan komplikasi jangka panjang, mulailah dengan mengikuti
beberapa tips berikut ini :
• Pemeriksaan
gula darah
Mulai saat ini, sepertinya Anda perlu memikirkan kadar gula
darah sebelum dan sesudah berolahraga. Jika gula darah Anda rendah sebelum
berolahraga, konsumsilah 15 gram karbohidrat dan tunggu 15 menit sebelum
melakukan pengecekan ulang. Sementara jika kadar gula darah Anda terlalu tinggi sebelum
berolahraga, fokuskan pada makanan yang kaya protein sekitar satu jam sebelum
Anda memulai olahraga.
• Dengarkan
tubuh Anda
Jika Anda menggunakan obat untuk menurunkan kadar glukosa
darah, tubuh Anda akan merasa lemah dan tergoda untuk berhenti saat
berolahraga. Agar aman, istirahat sejenak dan periksa level gula di tubuh Anda.
Habiskan sumber karbohidrat dengan cepat untuk membawa kadar gula kembali
normal.
• Hidrasi
Penderita diabetes harus menambahkan konsumsi air hariannya
lebih banyak dari orang normal. Selama olahraga usahakan Anda untuk terus mengonsumsi air, dengan demikian hal
ini dapat mencairkan darah dan melancarkan buang air besar.
• Olahraga
bukan beban
Sejumlah periset menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe
2 yang aktivitas olahraganya dibantu menggunakan video game, mengalami
penurunan kadar gula darah yang cukup tinggi. Olahraga harus dilakukan dengan
gembira bukan seperti menjalankan sebuah hukuman.
“Ketika Anda menyelesaikan latihan, Anda harus merasa bisa
melakukannya lagi. Kecuali Anda adalah atlet yang kompetitif, yang harus
berlatih seumur hidup. Jadi, pikirkan apa yang Anda sukai, misalnya berenang, tenis
atau bersepeda. Lakukanlah untuk bersenang-senang,” kata ahli fisiologi
olahraga, Patrea Aeschilman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar